Puisiini merupakan karya penulis-penulis ternama di Indonesia yang memiliki nilai sastra yang tinggi. Berikut adalah 20 puisi terbaik yang bisa kamu baca saat mengkuti lomba puisi Hari Kemerdekaan. Baca Juga : 20 Link Twibbon HUT RI ke-77 yang Bisa Dijadikan Bingkai Foto untuk Media Sosial Facebook, Instagram, Whatsapp dan Tiktok
Hidupbahagia penuh gelora. Telah hilang rasa kecewa Pengganti datang wajah merona Kenangan lama tak tersisa Terbuang jauh entah di mana. \itulah puisi tentang kehidupan dan cinta. Tertuangkan lewat puisi ungkapan galau,resah, kecewa, dan bahagia.\ 09.98.56 \yang lainnya: puisi senja indah di pelabuhan kecil\

AD Andy D. 30 Desember 2021 23:30. Perhatikan penggalan puisi di bawah ini! . Aku lalai di pagi hari Beta lengah dimasa muda Kini hidup meracun hati Miskin ilmu miskin harta . (Menyesal, Karya Chairil Anwar) Makna penggalan puisi di atas adalah answer choices orang yang tak punya ilmu dan harta karena menyia-nyiakan waktu muda

MemburuRasa Bahagia (Seri Puisi Hari ini #11) 1 Agustus 2022 21:47 Diperbarui: 1 Agustus 2022 21:47 0 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Seri puisi hari ini #11 Karena aku butuh nyaman. Mewarna hari hari, dengan rasa. Tanpa mengumpat. Malang, 1 Agustus 2022. Baca juga: Perjalanan ke Timur (Seri Puisi Hari ini #8)
Padahalbaru kemarin kamu membuat orang sekitarmu bahagia Padahal baru hari ini kamu kalah dalam kecewa. Lantas atas nama gagalmu yang tak seberapa Sebisa mungkin kamu yakin keras kepala bahwa hidupmu ialah yang paling tersiksa Maka izinkan aku bertanya Apakah bersyukur adalah hal yang sulit kau rasa? Baca Juga: [PUISI] Menanti Rindumu
Danmalam ini setelah tujuh tahun berlalu, Ramon hadir dan membacakan puisi itu. Puisi yang pernah dibacakan Alifah di acara perpisahan sekolah sebelum Ramon menghilang. Alifah tak mungkin salah. Itu Ramon yang telah membawa pergi hatinya. Dan malam ini, hatinya seolah di remas. Sakit sekali. Apalagi saat melihat senyum semringah di wajah
Sayang tiada pernah Aku lelah. Pada kenyataan yang sering bikin hela nafas. Karenamu, karena Engkau bagiku adalah rumah. Tempatku pulang dari segala aktifitas . Dan betapa, kembali Aku takjub pada Cinta kita ini. Hujan yang kutunggu, luruh bersamaan denganmu. Ingatan yang hadir mengembalikan Kau ke tubuh ini. Yang hanya paham satu cara
xcM4EvU.
  • bmdyyw7dya.pages.dev/701
  • bmdyyw7dya.pages.dev/519
  • bmdyyw7dya.pages.dev/321
  • bmdyyw7dya.pages.dev/861
  • bmdyyw7dya.pages.dev/607
  • bmdyyw7dya.pages.dev/716
  • bmdyyw7dya.pages.dev/728
  • bmdyyw7dya.pages.dev/918
  • bmdyyw7dya.pages.dev/280
  • puisi hari ini aku bahagia