Jikatumbuhan/tanaman budidaya kekurangan unsur makro dan mikronutrien tersebut, maka akan berdampak pada peristiwa kekahatan (defisiensi/kekurang unsur hara) yang berakibat pada organ tanaman secara keseluruhan. Sebagai contohnya adalah tanaman tumbuh kerdil, daun mengalami nekrosis dan klorosis, cepat layu dan pada akhirnya akan mati.
Kekuranganunsur hara Tembaga/Cuprum(Cu) Kekurangan unsur hara Tembaga (Cu) acapkali ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam, tanda-tandanya dapat dilihat sebagai berikut: a. Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat danKEKURANGANUNSUR HARA DAN PENGGUNAAN PUPUK PADA TANAMAN dan menekan efek meracun dari kelebihan AL,Fe dan Mn pada tanah masa. tingkat keasaman atau kebasahan suatu terdiri dari 2 yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang diperlukan dalam jumlah banyak sedangkan Unsur hara mikro adalah unsur hara yangPenyediaanunsur hara yang tidak tepat, baik kekurangan atau kelebihan, akan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman yang ditandai oleh beberapa gejala tertentu. Oleh karena itu, seorang petani harus mengetahui dan memahami benar karakter jenis-jenis tanaman yang diusahakan. Artinya para petani dituntut mengetahui jumlah 2013) menambahkan MOL yang mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan baik sebagai dekomposer, kompos dan sebagai pestisida organik terutama GejalaKekurangan Dan Kelebihan Unsur Hara Makro Pada Tanaman Unsur hara adalah senyawa organik dan anorganik yang ada di dalam tanah atau dengan kata lain nutrisi yang terkandung dalam tanah. sangat diperlukan untuk tumbuh kembang tanaman terutama yang menghasilkan buah dan umbi. bungannyadengan dinamika ketersediaan unsur hara makro dan mikro bagi tanaman. Untuk segala keterbatasan dan kekurangan yang masih ditemukan dalam buku ini, penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca sehingga isi buku ini dapat disempurnakan sebagaimana mestinya. Jatinangor, Juni 2015 Dr.sc.agr. N. Nurlaeny, Ir.,MS.