GunungSinggalang yang berdampingan dengan dua gunung, yakni gunung Tandikek dan gunung Marapi berdiri gagah di wilayah Bukittinggi Sumatera Barat, dan istimewanya dengan Telaga Dewi nya di berada di ketinggian 2.762 mdpl, dengan air yang jernih dan biasanya bisa di jadikan tempat para pendaki membuka tenda pendakian. Jalur Pendakian Gunung Singgalang Fotomuhammad_rinandar Gunung Singgalang merupakan salah satu deretan gunung tertinggi yang ada di Sumatera Barta dengan ketinggian Mdpl dimana suhu di gunung ini cukup lembab sehingga pohon-pohon di jalur pendakian ditumbuhi lumut. Jalur pendakian gunung singgalang yang paling banyak digunakan adalah via Pandai Koto Baru. Baca Juga 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana Beberapa bulan lalu gunung singgalang dihebohkan dengan adanya pemberitaan seorang pendaki melakukan hal yang diluar nalarnya yaitu menyetubuhi temanya sendiri hingga meninggal di lokasi, beritanya langsung viral di kalangan pendaki bahkan kalayak umum. Untuk perihal ini jangan di tiru ia sob karena perbuatan tersebut adalah hal yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pendaki, percayalah semua permbuatan kamu didunia itu ada timbal baliknya. Kembali ke topik utama tentang gunung singgalang, bagaimana sih untuk mendaki gunung ini? bagaimana transportasi menuju bascame pendakian singgalang? kita mencoba memberikan informasi sedikit siapa tahu ada sobat gunung yang nyamber ulasan kita nanti. Untuk dapat menuju gunung satu ini tentunya kamu yang dari Jakarta, Surabaya atau Bandung kamu harus menuju Sumbar dulu tepatnya di Kabupaten Agam , untuk di luar Sumatera tentunya kamu harus naik pesawat dengan tujuan Padang kemudian dilanjut ke Agam dimana untuk tiket Jakarta -Padang sekitar 650k -750k sekali jalan. Baca Juga Berikut Daftar Gunung Berapi di Pulau Sumatera Yang Perlu Kamu Tahu Setelah kamu sampai di Agam untuk bisa sampai ke titik awal pendakian bisa naik angkot atau sewa mobil, oia gunung singgalang sendiri memiliki 3 jalur pendakian diantaranya Jalur Toboh, Jalur Balingka dan Jalur Koto Baru. Untuk menuju titik awal jalur Koto kamu dari Padang naik saja Travel biar cepet sampai dimana biaya naik travel dikenakan biaya 35k dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam dari pangakalan Grand Mall. Biasanya travel hanya sampai di Pasar Koto nah dari sini kamu bisa lanjut menggunakan angkot dengan ongkos 5k dan minta turun abangnya di Rumah Tenun Pandai Sikek, dari sini kita berjalan kaki menuju pos pendakian Koto Baru yang berjarak kurang lebih 2km. Sunrise Telaga Dewi Gunung Singgalang Foto mistersuu Simaksi untuk pendakian gunung singgalang sebesar 7k/user, jalur Koto yang paling di ingat adanya berbagai antena pemancar televisi. Waktu tempuh pendakian melalui jalur Koto cukup singkat karena jalurnya cukup jelas sekitar 4-6 jam kamu sudah sampai di puncak gunung singgalang. Area camping gunung singgalang berada di Cadas dimana dari pos pendakian kurang lebih kamu harus trekking 3-4 jam , area ini cukup luas untuk mendirikan tenda dan untuk bisa sampai ke Telaga Dewi hanya membutuhkan kurang lebih sejam an dan dari telaga dewi sampai puncak membutuhkan waktu kurang lebih 3o menit untuk bisa sampai puncak Gunung Singgalang. Rute pendakian gunung singgalang kurang lebih Pos Pendakian – Cadas – Hutan Lumut – Telaga Dewi – Puncak Gunung Singgalang. Semoga dengan informasi dikit ini dapat membantu teman-teman pendaki khususnya apabila dalam waktu dekat ingin mendaki gunung singgalang.
TelagaDewi adalah spot ikoniknya Gunung Singgalang yang paling dinanti oleh pendaki. Semua rasa lelah dan perjuangan di trek pendakian awal seperti terbayar lunas dengan keindahan landskap di telaga ini. Tempat ini juga cocok untuk beristirahat. Selain itu, para pendaki juga dapat mengisi ulang perbekalan air di Telaga Dewi.
Tahukah Teman Traveler bahwa Sumatra Barat ternyata punya danau eksotis yang jadi kebanggaan warga sekitar? Bertajuk Telaga Dewi, destinasi ini berada di ketinggian mdpl. Pemandangannya begitu mempesona dan jarang ditemui di banyak tempat. Yuk, simak ulasan selengkapnya. Berada di Puncak Gunung Singgalang Berada di puncak gunung c Novia Harlina/TravelingyukTelaga Dewi bisa Teman Traveler temukan di puncak Gunung Singgalang, salah satu destinasi yang cukup menguji adrenalin bagi kebanyakan pendaki lokal. Jalur pendakiannya terus menanjak dan lembab, menyuguhkan tantangan tersendiri. Butuh waktu kurang lebih tujuh jam untuk mencapai puncaknya, menyesuaikan kondisi di lapangan. Namun begitu sampai di tujuan, seluruh perjuangan Teman Traveler bakal terbayar tuntas. Hampir tiap sudut telaga ini nampak sangat memukau. Tak hanya indah, namun suasananya begitu hening. Air telaga sendiri terlihat sedikit kecoklatan, namun ketika cuaca cerah permukaannya bakal terlihat indah dengan corak kebiruan berkat pantulan cahaya mentari. Tenang dan Sunyi Hadirkan suasna tenang via Teman Traveler yang butuh tempat tenang dan sunyi, Telaga Dewi bisa jadi solusi tepat. Pas banget dijadikan lokasi liburan alternatif, terutama jika kalian sedang butuh menenangkan pikiran. Atmosfernya relatif sepi dan tempatnya tidak dipadati terlalu banyak pengunjung. Menikmati pemandangan sekitar c Novia Harlina/TravelingyukTeman Traveler juga bisa berkemah di sini lho. Rasakan sensasi dekapan udara dingin pagi hari, sambil menikmati secangkir minuman hangat. Apalagi jika kalian bersantai di tepi telaga, pastinya bakal jadi pengalaman liburan luar biasa dan sangat menyenangkan. Eksotisme Berselimut Kabut Suasana ketika kabut mendekap c Novia Harlina/TravelingyukGunung Singgalang dikenal memiliki suhu lembab dan dingin,. Cuaca di sini juga bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi jangan heran saat tengah asyik menikmati indahnya Telaga Dewi, lapisan kabut tebal akan datang menghampiri. Namun jangan khawatir Teman Traveler, fenomena alam ini justru akan menguak eksotisme lain Telaga Dewi. Pemandangan yang tercipta bakal bernuansa magis. Benar-benar serasa membawa kalian bertualang ke dunia lain. Area di sekitar perkemahan c Novia Harlina/TravelingyukSelama berada di sini, jangan lupa kenakan jaket tebal Teman Traveler. Jadi begitu kabut datang, kalian masih bisa tetap duduk nyaman di luar tenda sambil menikmati keheningan telaga. Agar lebih seru, kalian juga bisa membawa hammock untuk menikmati waktu santai. Bonus Hutan Lumut Kawasan hutan lumut c Novia Harlina/TravelingyukMenjelajah kawasan sekitar Gunung Singgalang dan telaga, Teman Traveler akan mendapat bonus’ berupa kawasan hutan lumut nan eksotis. Tempat ini bakal kalian temukan beberapa ratus meter sebelum sampai di telaga. Pemandangan yang tersaji benar-benar menarik untuk disimak. Biasanya sejumlah pendaki sengaja berhenti di sini untuk beristirahat maupun sekedar berfoto dengan latar pohon lumut. Suasananya benar-benar terasa magis, bagaikan masuk ke dalam dunia dongeng. Menuju Kawasan Telaga dan Gunung Buat Teman Traveler yang tertarik mampir ke sini, dari Bandara Internasional Minangkabau kalian bisa langsung naik transportasi umum dengan ongkos sekitar Mintalah berhenti di depan gerbang masuk Kenagarian Pandai Sikek, sekitar 50 meter sebelum Pasar Koto Baru. Berikutnya, Teman Traveler tinggal ikuti jalur yang ada. Bisa dengan berjalan kaki atau memanfaatkan jasa ojek. Oh ya, sebelum bisa mulai trekking, Teman Traveler harus bayar biaya masuk atau simaksi sebesar per orang. Itulah sedikit ulasan mengenai eksotisnya pemandangan di Telaga Dewi. Bagaimana, adakah di antara Teman Traveler yang tertarik mampir ke sini? Jangan lupa berkunjung jika kalian sedang menjelajah wisata Sumatra Barat ya. Advertisement Tags kontributor Sumatra Barat Travelingyuk wisata sumatra barat
Kemudiansalah satu hal yang membuat Gunung Singgalang menjadifavorit untuk didakikarena keberadaan sebuah telaga kawah mati yang terkenal dengan sebutan Telaga Dewi. Gunung ini merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut Tri Arga: Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi di antara yang paling umum didaki orang.
Gunung Singgalang Harga Tiket Masuk - Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Balingka, Iv Koto, Agam, Sumatera Barat, Indonesia , -. Tidak ada yang menyangkal keindahan alam Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Wilayahnya yang didominasi oleh dataran tinggi banyak menawarkan banyak objek wisata alam. Salah satu objek wisata alam yang dapat dinikmati adalah Gunung Singgalang. Yups, Gunung yang cocok banget bagi pengunjung yang sudah merindukan beraktivitas di alam bebas. Pendakian telah dibuka kembali sejak Juni 2020. Gunung Singgalang memiliki ketinggian mdpl. Didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis dengan kerapatan tinggi. Di bagian atas terdapat telaga yang menjadi primadona para pendaki. Para pengunjung perlu mendaftarkan diri dan membayar registrasi di pos pendakian. Pendaki yang membawa kendaraan pribadi dapat menitipkan kendaraan kepada petugas. Berikut tarif yang dikenakan bagi para pengunjung yang ingin mendaki Harga Tiket Wisata Via Kotobaru Pandai Sikek Parkir dan Penitipan Kendaraan Rp Registrasi pendaki Rp Baca 6 Tempat Wisata Terbaik di Agam Sumbar Jam Operasional Waktu pendakian ke gunung ini dibuka sepanjang hari. Durasi pendakian dari titik awal hingga Puncak Singgalang membutuhkan waktu 8 jam. Hal ini dapat menjadi pertimbangan para pengunjung yang ingin mendaki. Waktu Operasional Senin – Minggu – Pendakian dapat ditutup sewaktu-waktu jika kondisi mendesak Ragam Objek di Gunung Singgalang Agam Aktivitas mendaki Gunung Singgalang cukup menguras tenaga dan menantang adrenalin. Tanjakan terjal akan menyambut para pendaki sejak awal trek pendakian. Pendakian via Koto Baru menjadi rute favorit karena akses jalur yang sangat jelas. Berikut adalah objek yang akan ditemui para pendaki jalur Koto Baru. Tower RCTI menjadi ciri awal pendakian. Kabelnya menjalar hingga ke Puncak Singgalang dapat menjadi petunjuk bagi para pendaki. Foto Google Maps/ Joe Pandhit Hutan Pimping Hutan Pimping merupakan area yang ditutupi oleh rumput Pimping Themeda Gigantea. Rumput Pimping dapat menimbulkan rasa gatal jika bersentuhan dengan kulit. Ukurannya yang tinggi dan diameter batang yang cukup besar kerap kali menghalangi jalur pendakian. Pada medan ini, pendaki perlu berjalan sambil menunduk bahkan merangkak. Kondisi jalur yang masih menanjak juga menambah tantangan para pendaki. Dibutuhkan waktu setidaknya 1 jam untuk menyelesaikan medan ini. Baca BANTO ROYO Agam Tiket & Aktivitas Outbond Cadas Medan curam di tanjakan cadas yang licin ketika hujan. Pendaki perlu ekstra hati-hati pada saat melewati jalur ini agar tidak tergelincir – foto Instagram/ Cadas merupakan check point yang pasti terlewati jika mendaki dengan jalur Koto Baru. Pendaki akan diberikan bonus’ di awal trek cadas. Selanjutnya pendaki akan dihadapkan tanjakan terjal berupa batuan kuning. Tanjakan ini sewaktu-waktu memiliki kondisi licin bergantung pada kondisi kadar air tanah. Pendakian cadas dapat menghabiskan waktu 2 jam. Di tengah lokasi ini terdapat Tugu Galapagos. Tugu yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam pada tahun 1990-an. Hal menjadi pengingat bagi seluruh pendaki untuk bijak dalam mengambil langkah. Baca TARUSAN KAMANG Padang Rumput Unik di Agam Hutan Lumut Penampakan hutan lumut di Gunung Singgalang. Batang dan akar pohon ditutupi oleh lumut. Foto Instagram/ rizkyket Salah satu spot yang tidak kalah menarik di Gunung Singgalang adalah hutan lumut. Di lokasi ini jalur pendakian didominasi akar dan pepohonan yang tertutup lumut. Suasana teduh di lokasi ini menjadi salah satu titik istirahat para pendaki. Keindahannya yang eksotik kerap kali menjadi objek foto yang perlu didokumentasikan. Bahkan beberapa pasangan pendaki mengambil hutan lumut sebagai latar foto pra-wedding. Penampakan hutan lumut di Singgalang dapat ditemui setelah 5-6 jam pendakian. Baca PUNCAK LAWANG Tiket & 6 Aktivitas Seru Telaga Dewi Telaga Dewi spot yang paling dinanti oleh pendaki Gunung Singgalang. Tenda-tenda para pendaki banyak memenuhi tepian Telaga Dewi – Foto Instagram/ il_aprilio48 Telaga Dewi menjadi salah satu point pemberhentian yang paling dinanti. Lokasi Telaga Dewi dapat ditemui setelah 6-7 jam pendakian. Keindahan panoramanya membayar rasa lelah pendaki yang menyiksa di awal trek pendakian. Lokasi Telaga Dewi cocok untuk digunakan beristirahat. Terdapat tanah datar yang dapat mengakomodir beberapa tenda pendaki di lokasi ini. Selain itu, para pendaki juga dapat mengisi ulang perbekalan air di Telaga Dewi. Airnya segar memberikan kesejukan bagi pendaki yang ingin membersihkan diri. Puncak Singgalang Puncak Singgalang yang ditandai dengan tower pemancar jaringan – Foto Google Maps/ Alponsin Jarak Puncak Singgalang dengan Telaga Dewi hanya 30 menit perjalanan. Puncak Singgalang ditandai dengan adanya tower pemancar. Medan menuju puncak lebih ringan dari pada medan pendakian di awal. Dari atas Puncak Singgalang dapat terlihat Gunung Marapi jika cuaca cerah. Lokasi & Akses Gunung Singgalang Gunung ini terletak di Kabupaten Agam. Lokasinya dekat dengan Kota Bukittinggi. Terdapat 3 jalur pendakian yang dapat dipilih, yaitu jalur Koto Baru Pandai Sikek, jalur Balingka, dan jalur Toboh Kanagariaan Malalak. Jalur pendakian Koto Baru dapat ditempuh dengan transportasi umum Padang – Koto Baru. Selanjutnya dilanjutkan ke Pandai Sikek. Total waktu tempuh 2,5 jam perjalananan. Jalur pendakian Balingka dapat ditempuh dengan rute Padang – Padang Luar. Kemudian dilanjutkan dengan angkutan desa Batu Tagak – Panambatan. Total waktu tempuh mencapai 3,5 jam. Jalur pendakian Toboh yang dapat ditempuh rute Padang – Padang Luar. Kemdudian dilanjutkan dengan angkutan umum menuju toboh. Total waktu tempuh kurang dari 2 jam.
Gunungsinggalang yang berdampingan dengan dua gunung, yakni gunung tandikek dan gunung marapi berdiri gagah di wilayah bukittinggi sumatera barat, dan istimewanya dengan telaga dewi nya di berada di ketinggian 2.762 mdpl, dengan air yang jernih dan biasanya bisa di jadikan tempat para pendaki membuka tenda pendakian.
Di areal puncak Gunung Singgalang yang sudah tak aktif lagi ini ada sesuatu yang bakal bikin rahang kamu pegal karena melongo, yakni Telaga jauh dari kawasan puncak, sekitar 112 meter sebelumnya, kamu bakal menjumpai Telaga Dewi yang begitu memesona, tempat ikan-ikan bebas berenang ke sana kemari dalam air yang jernih. Karena lumayan lembap, sebagian areal sekitar danau pun dihiasi hutan telaga yang syahdu bikin areal lapang di sekitarnya jadi lokasi favorit para pendaki Gunung Singgalang untuk menggelar satu spot yang jadi ciri khas Telaga Dewi Gunung Singgalang, yakni sebuah pohon yang menjorok ke arah danau. Tempat ini pun jadi latar paling favorit untuk Juga Uniknya Tradisi Manambang di Sumbar, Surganya Anak-anak saat LebaranMenjelang matahari terbenam, Telaga Dewi akan jadi makin spektakuler. Cahaya akan jadi dramatis dan hawa jadi makin dingin. Inilah waktu yang tepat untuk menyalakan kompor, merebus air, menyeduh kopi, lalu menghayati keheningan danau yang dipagari ribuan pohon Singgalang adalah salah satu dari tiga gunung dalam gugusan yang disebut Tri Arga. Dua gunung lainnya adalah Gunung Marapi dan Tandikek. Dari ketiga gunung ini, Gunung Marapi yang paling sering dikunjungi kalangan pendaki lokal Sumatera Barat, Singgalang adalah salah satu gunung favorit untuk didaki, selain Marapi dan Talang. Tingkat kesulitan pendakian Gunung Singgalang pun sebenarnya tidak kalah tinggi dibandingkan Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Hanya saja, jalur Singgalang jauh lebih singkat dibanding Juga Ini 5 Mitos Batu Angkek-angkek di Sumbar, Salah Satunya Meski Kecil tapi Punya Berat Berubah-ubahUntuk mencapai Telaga Dewi perlu waktu sekitar 7-8 jam. Di awal pendakian, kamu akan melewati hutan rumput riang-riang pimping yang kalau bersentuhan dengan kulit bisa bikin gatal. Kemudian kamu akan memasuki trek yang penuh akar-akar pohon. Sebelum tiba di Telaga Dewi, kamu mesti melewati Cadas areal tempat vegetasi mulai berubah dan hutan lumut yang lembap. Kalau mau terus ke puncak, dari Telaga Dewi kamu hanya perlu berjalan santai sekitar 15-30 menit lewat Hutan tertarik untuk menggapai puncak Gunung Singgalang dan menikmati kesunyian Telaga Dewi, kamu bisa langsung cari tiket pesawat ke Bandara Internasional Minangkabau, Pariaman, Sumatera Barat. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke Pasar Koto Baru, Tanah Datar, kemudian naik ojek melewati Pandai Sikek ke areal yang biasa disebut Tower karena di areal ini memang ada menara pemancar RCTI dan TVRI. Tower inilah yang jadi pintu gerbang Singgalang. TelagaDewi yang paling besar dan paling umum didatangi pendaki. Sekeliling Telaga Dewi biasa dijadikan area mendirikan tenda para pendaki, kecuali bagian Utara. Gunung Singgalang merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut Tri Arga: Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi diantara yang paling umum didaki orang.

ο»ΏKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya sangat beruntung saat mendaki gunung Singgalang kali ini. Cuaca begitu cerah. Mulai mendaki Sabtu 3/9/2016 pagi hingga Minggu 4/9/2016 siang cuaca sangat saat cuaca cerah demikian keindahan Telaga Dewi di puncak gunung Singgalang dapat benar-benar dinikmati. Tiap sudut telaga nampak sangat memukau. Secara keseluruhan indah dan telaga nampak berwarna sedikit kecoklatan. Namun ketika cuaca cerah begini, saat dipotret, permukaan telaga nampak berwarna biru, karena pantulan warna langit. Jadi semua foto di artikel ini adalah asli. Tidak diedit. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Di area sekitaran puncak gunung Singgalang ada dua telaga Telaga Dewi dan Telaga Kumbang. Telaga Dewi yang paling besar dan paling umum didatangi pendaki. Sekeliling Telaga Dewi biasa dijadikan area mendirikan tenda para pendaki, kecuali bagian Utara. Gunung Singgalang merupakan salah satu dari tiga gunung yang berdekatan sehingga biasa disebut Tri Arga Marapi, Singgalang dan Tandikek. Marapi diantara yang paling umum didaki orang. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Sementara gunung Singgalang tidak terlalu banyak pendaki sekalipun di akhir minggu. Trek yang berat membuat orang berpikir dua kali untuk mendaki gunung ini, sekalipun pemandangannya sangat ketinggian gunung Singgalang "hanya" mdpl, namun trek untuk mencapai puncak cukup berat. Tidak kalah berat dibandingkan trek pendakian gunung Kerinci, hanya saja jaraknya lebih dekat. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Mulai titik awal pendakian di Kenagarian Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Propinsi Sumatera Barat, para pendaki sudah dihadapkan pada tanjakan terjal dengan trek yang ditutupi rumput riang-riang atau Pimping Themeda gigantea. Tak kurang sekitar satu jam berjalan di tanjakan yang ditutupi tumbuhan Pimping seperti gambar di bawah ini. Terpaksa berjalan merunduk. Tas keril yang terlalu tinggi akan sangat menyulitkan karena suka tersangkut. Asli menyusahkan. Koleksi Pribadi Koleksi Pribadi Setelah melewati hutan Pimping sampailah pintu rimba. Trek terus menanjak nyaris tidak ada bonus datar. Separuh perjalanan diwarnai trek berupa tanah yang licin. Separuh sisanya trek berupa akar-akar sampai trek berupa cadas artinya sekitar setengah sampai satu jam lagi sampai di Telaga Dewi. Jalan akan diwarnai tanjakan cukup terjal. Setelahnya ketemu jalan mendatar berupa rawa-rawa. Hingga akhirnya tiba di Telaga Dewi. 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya

IndahnyaSinggalang With Telaga Dewi On December 10 - 11, 2011. kami merencanakan untuk mengadakan pendakian pada Gunung Singgalang yang terletak di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Indonesia. Ini merupakan pendakian saya yang kedua setelah mendaki Gunung Merapi. Kami merencanakan pendakian bertiga orang (Timbul Mujiono
Gunung Singgalang Sumatera Barat Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki bentangan alam beragam, disini kita bisa jumpai pantai yang indah, dataran tinggi yang sejuk, bukit – bukit yang berbaris serta gunung – gunung yang menjulang tinggi, salah satunya adalah Gunung Singgalang yang berada di Kabupaten Agam. Telaga Dewi, inilah bonus yang didapatkan oleh pendaki setelah bersusah payah mendaki jalur yang terbilang terjal Gunung Singgalang memiliki ketinggian sekitar 2877 mdpl, merupakan jenis gunung Vulkanis namun sudah tidak aktif lagi. Gunung Singgalang dihiasi dengan hutan gunung yang lembab dan banyak menyimpan kandungan air sehingga persediaan air bagi para pendaki cukup melimpah. Salah satu hal yang membuat Gunung Singgalang menjadi primadona untuk didaki adalah keberadaan sebuah telaga yang merupakan bekas kawah mati, telaga tersebut dikenal dengan sebutan Telaga Dewi. Telaga Dewi berada di ketinggian 2765 mdpl, airnya sangat tenang sehingga keberadaan pohon di tepi telaga serta langit dapat terefleksi di permukaan airnya. How To Get There Untuk mendaki Gunung Singgalang setidaknya terdapat tiga jalur yang bisa dijadikan pilihan yaitu Jalur Toboh, Jalur Balingka dan Jalur Koto Baru. Namun dari ketiga jalur ini, yang paling sering dan paling ramai digunakan oleh para pendaki adalah Jalur Koto Baru. Untuk menuju titik awal pendakian Jalur Koto Baru tidaklah sulit karena posisinya berada di antara Bukittinggi dan Pandang Panjang. Jika dari Kota Padang kita bisa menggunakan travel jurusan Bukittinggi, travel ini biasanya mangkal di depan Basko Grand Mall, ongkosnya sekitar Rp dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Kita turun di Pasar Koto Baru untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan desa dengan ongkos Rp lalu turun tepat di depan Rumah Tenun Pusako Pandai Sikek. Dari sini kita harus berjalan kaki sejauh 2 Km menuju Posko Pendakian, melapor kepada petugas, menuliskan nama serta nomor yang bisa dihubungi ke dalam buku registrasi setelah itu membayar retribusi sebesar RP per orangnya. Pos Pendakian Gunung Singgalang Jalur Koto Baru Dari posko pendakian kita masih harus berjalan 2 km menuju titik awal pendakian yang ditandai dengan tiang – tiang pemancar stasiun televisi. Nah, lumayan kan perjuangannya itu baru menuju titik awal pendakian? namun jika kita datangnya beramai – ramai kita bisa menyewa angkutan desa untuk diantarkan sampai ke pemancar stasiun televisi. Jalur Pendakian Gunung Singgalang Medan yang harus dihadapi pertama kali untuk mendaki Gunung Singgalang Via Koto Baru adalah semak belukar atau orang Minang menyebutnya hutan pimpiang yaitu sejenis rerumputan dengan ukuran batang sebesar jempol yang sangat lentur sehingga sering menutupi jalur membuat para pendaki harus menunduk dan merangkak. Jalur ini cukup sulit dan melelahkan, kurang lebih satu jam untuk mengakhiri perjalanan di hutan pimpiang. Setelah itu, kita akan dihadapi oleh jalur berupa akar – akar pepohonan, sayangnya tidak ada β€œbonus” disini. Hutan pimpiang, ilalang yang menjulur hingga ke jalur pendakian. Cukup gatal jika terkena kulit Mendaki Gunung Singgalang via Kota Baru cukup aman karena jalurnya sangat jelas. Kita cukup ikuti kabel dan tiang listrik yang menjadi patokannya. Setelah kurang lebih 4 – 5 jam perjalanan, sampailah kita di cadas yang merupakan lokasi yang cocok untuk beristirahat karena memiliki tempat yang cukup lapang untuk mendirikan beberapa tenda. Dari cadas keesokan harinya kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Telaga Dewi. Kita akan menghadapi tanjakan terjal berupa bebatuan keras berwarna kuning, di tengah tanjakan tersebut terdapat Tugu Galapagos yang dibuat untuk mengenang hilangnya salah satu siswa pencita alam SMAN1 Padang pada tahun 1990an. Usai tanjakan maka selanjutnya kita akan melewati hutan lumut, setelah hutan lumut maka kita akan berjumpa dengan Telaga Dewi yang begitu mempesona. Pendaki bisa beristirahat di cadas, disini bisa mendirikan cukup banyak tenda Tanah merah keras atau biasa disebut dengan cadas Dari Telaga Dewi ke Puncak Gunung Singgalang hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dengan medan yang cukup bersahabat. Berbeda dengan puncak gunung pada umumnya yang biasanya ditandai dengan sebuah patok, di Gunung Singgalang yang menjadi tanda puncaknya adalah tower – tower pemancar yang di pagari kawat. Apabila cuaca sedang bagus maka kita akan melihat pemandangan Gunung Marapi yang berdiri dengan gagahnya. Usai mendaki cadas, kita akan menemui hutan lumut. Sangat eksotis namun bisa menyesatkan Untungnya saat ini telah ada petunjuk arah untuk menghindari pendaki tersesat Pesan Sebelum Mendaki Gunung Singgalang Berdoalah sebelum melakukan pendakian Ingatlah Tuhan bersama orang – orang pemberani Beretika baik dan sadar dimana kita berada Hentikan pendakian bila cuaca extrim Jaga kelestarian hutan Jangan mengambil sesuatu kecuali foto Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak Jangan membunuh apapun kecuali waktu Jaga kebersihan sumber air Bawa sampah kembali turun Utamakan keselamatan kelompok Menjaga komunikasi baik kelompok kita dengan kelompok lain. Baca Juga Catatan Perjalanan Gunung Singgalang Tips Mendaki Gunung Singgalang Jika mendaki dengan kelompok dan menggunakan angkutan umum dari Pasar Koto Baru sebaiknya sewa angkutan desa untuk minta diantarkan hingga stasiun pemancar televisi karena dari posko ke titik awal pendakian cukup jauh jika berjalan kaki selain itu dengan cari ini kita bisa menghemat tenaga Sangat disarankan memulai pendakian pada pagi hari karena pemandangan masih jelas sedangkan di sore hari sering kali kabut menutupi jalur. Apabila sampai Cadas kondisi fisik sudah letih atau terlanjur malam disarankan beristirahat disini, namun jika fisik masih fit serta waktu yang masih memungkinkan maka sebaiknya dilanjutkan ke Telaga Dewi karena lokasinya lebih landai dan tentunya pemandangannya sangat indah serta air yang melimpah Jika mendaki pada musim hujan berhati – hatilah, periksa selalu tubuh anda dari serangan pacet. Di Cadas malam hari banyak berkeliaran tikus gunung yang mencari makan, jangan membuang sisa – sisa makanan dekat dengan tenda. About Author M. Catur Nugraha Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.
Telagaini dinamakan Telaga Dewi. Seputar Gunung Singgalang. Sama dengan Gunung Marapi, Singgalang juga terletak di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Gunung setinggi 2.877 mdpl ini merupakan kelompok gunung berapi yang sudah lama mati. Tidak ada aktivitas di dapur magmanya.
Gunung Singgalang menjadi salah satu gunung di Sumatera Barat yang wajib kamu daki. Gunung ini menyimpan banyak keunikan karena vegetasi alamnya yang luar utama dari Gunung Singgalang adalah adanya danau di dekat puncak. Danau ini juga terkenal karena kesejukannya sehingga biasa menjadi tempat untuk mendirikan tenda oleh para Gunung Singgalang dekat dengan Kota Bukittinggi dan Padang Panjang. Namun trek pendakiannya bukan untuk pendaki pemula ya karena banyak tanjakan yang cukup menguras sebelas gambaran dari keindahan Gunung Singgalang di Sumatra Barat yang bakal bikin kamu terpukau. Lanskap alamnya memang juara!1. Secara administrasi, Gunung Singgalang terletak di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Masuk di bawah area kerja dari Dinas Kehutanan Sumatra Barat Gunung Singgalang 2. Tingginya sekitar meter di atas laut, dengan vegetasi alam yang lumayan kompleks sehingga ditumbuhi beragam jenis tumbuh-tumbuhan Gunung Singgalang 3. Untuk registrasi masuknya, pendaki dikenai biaya parkir dan biaya masuk ke kawasan hutan sekitar Cukup murah, kan? Gunung Singgalang 4. Nah, basecamp pendakiannya sendiri buka 24 jam dan kamu diperbolehkan juga mendaki di malam hari. Namun, harus berhati-hati saat melakukan pendakian malam hari, ya! Gunung Singgalang 5. Untuk sampai ke puncak butuh waktu sekitar 10 jam perjalanan. Bisa kurang atau lebih, tergantung dari kondisi cuaca dan stamina tubuh Gunung Singgalang Baca Juga 10 Potret Memikat Pulau Marak, Serpihan Surga Indah di Sumatra Barat 6. Jalur pendakian Gunung Singgalang dibagi menjadi 3 jalur, yaitu Jalur Toboh, Jalur Balingka, dan Jalur Koto Baru. Jalur Koto Baru menjadi jalur yang difavoritkan para pendaki lho!Gunung Singgalang 7. Camp ground favorit para pendaki untuk beristirahat sebelum melakukan pendakian ke Puncak Singgalang adalah Telaga DewiGunung Singgalang 8. Telaga Dewi merupakan sebuah danau yang memiliki luas sekitar 1 hektar. Letaknya berada di ketinggian meter di atas laut, cukup dekat dengan puncaknya Gunung Singgalang 9. Dari Telaga Dewi menuju puncak tidaklah jauh, hanya butuh waktu 30 menit saja hingga sampai ke puncaknya. Jalurnya juga terbilang sangat mudah Gunung Singgalang 10. Dari atas Puncak Singgalang, kamu akan disuguhi dengan panorama alam yang sungguh menawan. Apalagi potret dari Telaga Dewi yang bisa kamu lihat dengan jelas dari puncak Gunung Singgalang 11. Mengingat Gunung Singgalang adalah gunung dengan trek yang cukup menguras tenaga, kamu harus perhatikan kondisi tubuh kamu sebelum berangkat ke sana. Jangan sampai lemah hingga sakit!Gunung Singgalang Gunung Singgalang pun punya cerita mistis yang sering diceritakan oleh para pendaki lain yang pernah naik ke gunung tersebut. Namun, keindahan Gunung Singgalang seakan memudarkan ketakutan dari para pendaki yang ingin menikmati dari banyaknya pendaki yang melakukan pendakian ke sana, apakah kamu tertarik mendaki Gunung Singgalang? Baca Juga 10 Potret Danau Diateh Sumatra Barat, Lanskapnya bak di Luar Negeri! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
MXey.
  • bmdyyw7dya.pages.dev/769
  • bmdyyw7dya.pages.dev/764
  • bmdyyw7dya.pages.dev/670
  • bmdyyw7dya.pages.dev/378
  • bmdyyw7dya.pages.dev/886
  • bmdyyw7dya.pages.dev/256
  • bmdyyw7dya.pages.dev/521
  • bmdyyw7dya.pages.dev/146
  • bmdyyw7dya.pages.dev/439
  • telaga dewi gunung singgalang